Astagfirulloh, di Tambun Suami Tersambar Kereta, Anak-Istri Selamat Kabur Duluan
KABUPATEN BEKASI - Nahas Sebuah minibus tertabrak kereta Argo Sindoro di perlintasan tanpa palang, di Desa Tambun, Kecamatan Tambun Selatan, Selasa (21/6). Menurut keterangan warga setempat, mobil yang berisi tiga tiga orang itu melintas di perlintasan tanpa palang di Kampung Walet. Namun, saat mobil melintas, kereta Argo Sindoro melintas dari arah Cikarang menuju Jakarta. Akan tetapi mobil tersebut mogok, kemudian istri dan anak yang berada didalam mobil turun seketita, saat melihat kereta sudah mendekat. Namun, sang sopir enggan turun dan memaksa menjalankan mobil. Namun sayang, mobil berwarna hitam itu tertabrak kereta Argo Sindoro dan terseret kereta sekitar sejauh 300 meter. "Istri sama anaknya udah keluar duluan, si suaminya (sopir) tetep maksain di dalem mobil, tapi ga dapet (tidak lolos) ketabrak," ucap salah seorang warga setempat. Sementara itu, menurut Kanit Samapta Polsek Tambun AKP Bambang Farobi, anak dan istri korban selamat dari kejadian maut tersebut. Ia mengaku belum bertemu langsung anak dan istri korban. "Menurut informasi, anak dan istrinya itu sudah turun cuma sampai sekarang saya belum ketemu, mungkin masih di sana nanti kami cari identitasya," ucap Kanit Samapta Polsek Tambun, AKP Bambang Farobi. Polisi masih mendalami penyebab pasti kecelakaan maut tersebut. Mobil tersebut diduga sempat terseret usai tertabrak kereta Proses evakuasi bangkai mobil yang ringsek berlangsung tragis karena sang sopir terjepit badan mobil yang ringsek. Setelah dibantu dengan warga setempat, petugas PT KAI dan personel TNI-Polri serta PMI berhasil mengevakuasi korban yang sudah tak bernyawa lagi. (har/mhs)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: